Kamis, 28 Juli 2016
ASAL USUL BANK
Gimana caranya masyarakat dunia pada awalnya mau mengakui "uang"?
Awalnya semua memakai sistem barter. Kemudian terbentuklah koin sebagai alat tukar dan emas digunakan karena jarang ditemukan, tidak berkarat dan cukup mudah dibentuk.
Lama kelamaan transaksi seiring perkembangan moda transportasi dan juga peningkatan populasi banyak pedagang membeli dalam jumlah besar dan transaksi menggunakan uang koin emas ini tidak nyaman dan menyulitkan.
Akhirnya muncul suatu kebiasaan yaitu si pemilik emas menitipkan emas tersebut pada pandai emas dan si pandai emas akan mengeluarkan surat pernyataan bahwa si pemegang surat menitipkan emasnya dengan jumlah seperti tertera disurat itu pada dirinya.
Ternyata cara ini banyak diminati, orang² gak perlu repot² bawa koin banyak² kemana mana dan transaksinya bisa menggunakan selembar kertas saja.
Akhirnya makin banyak orang menitipkan emas ditempat itu. Dan si pandai emas ini makin banyak mengeluarkan surat jaminan. Untuk setiap emas yang dititipkan ditempat dia, si pandai emas mendapatkan fee.
Lama kelamaan disadari bahwa orang² jadi males ngambil emas mereka, dan kertas² itu jadi makin banyak betebaran dan ditransaksikan.
Si Pandai emas yg tadinya mengeluarkan surat jaminan itu atas permintaan (jika ada yang naruh emas baru dikeluarin) sekarang dia berani mengeluarkan sendiri surat jaminan walaupun gak ada yang nyimpen emas dengan kata lain dia menggunakan kepercayaan orang bahwa dia memiliki emas untuk menjamin semua kertas yg dia keluarkan.
Lama kelamaan orang mulai merasa aneh dan berpikir bahwa tidak mungkin ada cukup emas yang dimiliki si pandai emas ini di gudangnya untuk semua surat jaminan yang dia keluarkan.
Akhirnya bersama-sama mereka mendatangi si pandai emas dan menukarkan surat jaminan mereka dengan emas, dan tentu saja si pandai emas gak punya emas untuk ditukarkan sebanyak surat jaminan yang dia keluarkan.
Akhirnya mereka yang benar² menaruh emas ditempat si pandai emas merasa bahwa emas² mereka digunakan dan menuntut adanya "fee" dari si pandai emas.
Kalau sebelumnya mereka yang menitipkan emas membayar fee sekarang yang dititipkan harus membayar fee kepada mereka yang menitipkan karena dianggap uang koin emas itu adalah investasi.
Dan sekarang bagi mereka yg tidak menitipkan uang koin emas tetapi meminta surat jaminan yang diedarkan oleh si pandai emas dimintakan fee.
Terbentuklah proses simpan-pinjam bank yang pertama.
Lama kelamaan orang makin terbiasa dengan hal ini dan tidak ada lagi yang mempertanyakan berapa emas yang tersimpan didalam si pandai emas.
Mereka hanya tahu selama kertas itu bisa membeli apa yang mereka butuhkan, selama kertas² itu bisa ditukarkan dengan roti, ikan, dan kebutuhan lainnya mereka tidak mempermasalahkan berapa emas yang dimiliki si pandai emas.
Dan lahirkan perekonomian modern dengan mata uang kertas atau bisa disebut flat money. Uang kertas ini tidak dijamin apapun dan nilainya hanya berdasarkan kepercayaan penggunanya dimana si pemegang percaya bahwa kertas² tersebut bisa ditukarkan dan berharga.
Makanya di alam ilmu moneter dibilang, jika memang penciptaan itu ada, maka ada 2 hal yang diciptakan out of thin air (diciptakan dari awang² tanpa ada sesuatu sebelumnya) yaitu ketika Tuhan menciptakan alam semesta ini dan ketika para bankir menciptakan uang.tetapi meminta surat jaminan yang diedarkan oleh si pandai emas dimintakan fee.
Terbentuklah proses simpan-pinjam bank yang pertama.
Lama kelamaan orang makin terbiasa dengan hal ini dan tidak ada lagi yang mempertanyakan berapa emas yang tersimpan didalam si pandai emas.
Mereka hanya tahu selama kertas itu bisa membeli apa yang mereka butuhkan, selama kertas2x itu bisa ditukarkan dengan roti, ikan, dan kebutuhan lainnya mereka tidak mempermasalahkan berapa emas yang dimiliki si pandai emas.
Dan lahirkan perekonomian modern dengan mata uang kertas atau bisa disebut flat money. Uang kertas ini tidak dijamin apapun dan nilainya hanya berdasarkan kepercayaan penggunanya dimana si pemegang percaya bahwa kertas² tersebut bisa ditukarkan dan berharga.
Makanya di alam ilmu moneter dibilang, jika memang penciptaan itu ada, maka ada 2 hal yang diciptakan out of thin air (diciptakan dari awang² tanpa ada sesuatu sebelumnya) yaitu ketika Tuhan menciptakan alam semesta ini dan ketika para bankir menciptakan uang.
Originally posted by berwin-kaskus*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar