Kemaren kan rame² nya final copa america 2016 tuh...
pada dukung argentina lah, biasa
muncul pikiran saya gini
'kalau sampai messi kalah lagi, mungkin dia akan mental breakdown, imagenya berubah, dan hal² buruk lainnya, etc nya'
dan karna itu deep down saya berharap argentina kalah
'c'mon, nature, this is literally your best chances to crush him. show me what you can do, nature'
u know what?
it's happening!
not only that!
it's actually exceed my expectation!
messi failed the penalty in the crucial moment, while everybody look at him! (best chances to possibly crush him completely)
messi was one of the cause of argentine loss!
messi said he quiting international career (still need a confirm though)
what's the meaning of this?
membuatku sadar kalau nature memang mempermainkan hidup kita semua!
lalu, apa gunanya hidup?
untuk apa kita hidup cuma buat jadi subjek leluconnya nature?
buat apa hidup kalau nature cuma ingin mempermainkan feeling kita saja?
ada tanggapan win?
_______________________________________
Berwin : Ini ada sebuah kata² yang saya sering ulang berkali kali.
Ada hal hal yang telah ditentukan dari awalnya,
walaupun kadang kehidupan bermain dengan nasib kita namun ketulusan akhirnya akan bertemu dengan ketulusan juga.
Kalo kamu tanya apa gunanya hidup, yach gunanya hidup adalah bilang sama kehidupan yang tukang bully nasib kita bahwa kita gak akan kalah / jatuh dengan itu.
Ada sebuah cerita nyata didunia ini begini :
Dia seorang pria, yang lahir sekitar 50 thn yg lalu. Ayahnya meninggalkan dia dan ibunya ketika dia berusia 3 thn, Ayahnya residivis tukang jualan narkoba yang keluar masuk penjara. Ibunya kemudian membawanya pergi dan sering berpindah pindah tempat dan dia juga sering punya banyak ayah tiri yang acuh tak acuh sama dirinya.
Karena sering berpindah tempat dia jadi gak punya teman karena sekolahnya sering pindah². Karena sering terganggunya kegiatan belajar disekolah akibat ibunya yang kawin cerai dan harus hidup nomaden, akhirnya dia menjadi kesulitan mengikuti pelajaran disekolah.
Nilai akademisnya buruk dan dia ternyata memiliki masalah dislexia yaitu gangguan kemampuan baca-tulis, akibat hal ini dia sering dibully dan diejek teman² nya disekolah karena dianggap "aneh".
Karena nilai akademisnya yg buruk dan jg dia sering terkena masalah disekolah maka sekolahnya sampai mengeluarkan dirinya dari sekolah, dia tidak pernah menamatkan pendidikan sekolah formalnya alias kalo bahasa skrg ijazah SMA aja gak punya.
Sahabat karib satu² nya yang dia kenal meninggal akibat overdosis narkoba, karena tidak memiliki ijazah SMA dia bahkan tidak bisa mendapatkan pekerjaan sebagai tukang bangunan. Dia sering dicurigai tidak bersekolah dan buta huruf karena kesulitannya membaca buku instruksi untuk merakit kitchen set akibat Dislexianya.
Dia kemudian menemukan seorang wanita yang mencintai dirinya dan juga sangat dicintai, wanita itu hamil namun ketika janin dalam kandungannya berusia 8 bulan ternyata keguguran.
Hubungan mereka jadi renggang karena kesedihan ini namun sekitar 1 thn setelah bayinya keguguran, wanita yg dicintainya itu harus meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Ditahun yang sama, adiknya didiagnosis menderita penyakit Leukimia dan perawatannya sangat mahal.
So setelah semua kesulitan ini dia tidak menyerah dalam hidup, walaupun dia tidak bisa membaca dengan baik dan benar akibat Dislexianya namun dia berusaha keras untuk terus dan terus membaca dan ketika membaca dia mengeluarkan kata² dengan suara keras sehingga kalo ada kata² yang salah akan ada orang yang mengkoreksinya.
Dia ber cita² jadi aktor dan karena kemampuan membacanya kurang dia sering ditolak, namun dia tidak menyerah. Walaupun dia kalo membaca susah tapi dia berusaha untuk menghafal dialognya, jadi yang dia lakukan dia minta orang lain membacakan dialog untuk dirinya dan kemudian dia menghafal dialog² tersebut.
Dia tidak menggunakan obat obatan terlarang walaupun sering tergoda untuk hal itu demi melepaskan masalah² hidupnya namun kematian temannya me yakinkan dirinya bahwa hal itu bukanlah jalan keluar.
Kematian bayi dan pacarnya membuat dia jadi takut untuk memiliki hubungan spesial dgn wanita lain tapi dia selalu berusaha membantu ibu² muda dan bayinya yang biasa kabur dari rumah karena satu dan lain hal agar mereka dapat kesempatan hidup yang lebih baik.
Akibat usaha kerasnya dia akhirnya menjadi aktor terkenal dan memiliki bayaran tinggi untuk membintangi film², namun dia tidak pernah tergiur dengan uang² itu.
Salah satu filmnya yg sukses besar mendatangkan penghasilan sekitar USD 110 juta untuk dirinya namun dia menyumbangkan sekitar USD 80 juta bagi para pekerja set studio, make up, dan bagian special effect yg bekerja untuk film itu menurut dia mereka² itu pantas mendapatkan lebih dari kesuksesan film ini, rata² orang tersebut mendapatkan USD 20-25 rb akibat pembagian ini.
Dia juga menyumbangkan uang secara diam² ke berbagai rumah sakit dan pusat² penelitian kanker, walaupun diam² tapi karena dia harus melaporkan pajak maka hal ini terbuka juga akhirnya siapa yang menyumbang kepada siapa.
Walaupun memiliki kekayaan ratusan juta dollar tapi dia tidak memiliki koleksi kendaraan, dia tetep berpergian dengan angkutan publik, dia tidak makan di restoran bintang 5 tapi sering membeli makanan dijalanan dan membagi bagikannya dengan tuna wisma.
Pernah seorang wartawan bertanya kenapa dia melakukan ini semua, dia menjawab bahwa dimasa lalu hidupnya selalu dipenuhi dengan kesusahan dan kesulitan, dia bahkan pernah naik motor sengaja gak nyalain lampu depan pada malam hari dan ngebut, sebenarnya dia berharap mati tertabrak karena dia tidak berani membunuh dirinya sendiri.
Dan benar ada sebuah truk menabrak dia tapi karena satu dan lain hal dia tidak mati dan hanya terluka, dia juga pernah mencoba cara lain dengan melakukan extreme sport tapi juga sama hanya terjatuh dan merobek pahanya tapi tidak membunuhnya.
Dia berpikir bahwa ada banyak sekali kejadian dalam hidupnya baik yang dia coba maupun tidak dia coba yang dapat merenggut nyawanya tapi tidak pernah terjadi, sepertinya hidup hanya ingin membuatnya susah tapi tidak ingin dia mati.
So pada saat itu dia berpikir bahwa ada sesuatu yang kehidupan ini lakukan pada dirinya, akhirnya dia berdamai dengan kehidupan dan sejak dia memutuskan untuk berdamai dengan kehidupan maka kesempatan demi kesempatan terbuka untuk dirinya sehingga dia bisa menjadi seperti saat ini.
Ngebaca kisah ini saya keinget film forest gump yg mengisahkan Lt Dan yg diselamatkan si Forest Gump di Vietnam jadi veteran cacat dan dia marah, seharusnya dia dibiarkan mati di Vietnam dan bukan jadi Veteran Cacat. Dia berusaha menyakiti dirinya sendiri dengan alkoholik, narkoba, bahkan melakukan aksi² berbahaya namun tidak mati², sampai suatu kali bersama dengan si Forest Gump dia berlayar di kapal memancing udang yang kemudian ada badai besar, sementara si Forest Gump udah ketakutan tapi si Lt Dan malah naik ke tiang menara kapal dan menantang Tuhan untuk ngambil nyawanya.
Tapi ternyata sampai ketika badainya berhenti dia masih hidup, kemudian dia menerima kenyataan bahwa si Forest Gump nyelamatin nyawanya dan dia harusnya berterima kasih untuk hal itu dan dia pun berdamai dengan kehidupan setelah itu hidupnya baru membaik dan memiliki arti. Di kemudian hari, dia bikin kaki palsu dari titanium yang memungkinkan dia untuk berjalan, ceritanya.
Walaupun cerita yang kedua itu fiktif tapi pointnya, it is not about the problem of life, it is about the attitude yang kamu perlukan untuk jalanin kehidupan.
Originally posted by berwin-kaskus*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar