Senin, 19 September 2016

3 agama samawi

Q   :   Mod, loe setuju gak kalo gw bilang kristen, yahudi sama muslim gak bakal bisa hidup bareng bersama secara rukun dalam 1 komunitas???

A   :    Saya tidak setuju....

Sejarah menunjukan bahwa 3 agama ini bisa dan pernah hidup rukun serta menghasilkan salah satu puncak kejayaan dalam kebudayaan umat manusia.

Pernah denger yang namanya Al-Andalus?

Setelah imperium romawi runtuh banyak daerah2x yg gak keurus dan akibat perang yang berkelanjutan didaerah Eropa tengah dan selatan maka ada banyak pengungsi yang mengungsi kedaerah yang lebih terpencil yaitu disebelah barat dan tepatnya di jazirah Iberia ato yg kita kenal sekarang sebagai daerah spanyol.

Bangsa Goth yang menggantikan bangsa Romawi sebagai penguasa Eropa menguasai semua koloni Romawi termasuk derah Iberia ini. Ketika mereka datang, mereka menganggap orang2x yang hidup didaerah itu adalah orang2x Romawi dan diperbudak (norma saat itu kalo daerah kamu kalah maka penduduknya jadi budak).

Visigoth awalnya bukan Kristen, mereka pagan dan menganggap orang Kristen dan Yahudi diwilayah itu adalah orang Romawi dan mereka memperbudak mereka.

Setelah kurang lebih 100 thn dibawah penguasaan bangsa Goth ada kebudayaan baru yang muncul, agama Abraham yang ke 3 telah diturunkan dan penyebarannya sangat cepat.

Akhirnya pada awal abad ke 8, Tarik bin said dari suku berber yang telah menjadi Muslim melintasi selat gibraltar dan menyerang Iberia.

Pasukan Goth berhasil dikalahkan dan pasukan muslim terus menekan dan akan memasuki Eropa barat namun berhasil dikalahkan oleh Charles Martel.

Masalahnya Charles Martel adalah penguasa Visigoth yg bernama Odo sebenarnya itu musuh. Walaupun 2-2nya adalah Kristen tetapi alasan Charles Martel membantu Odo adalah karena Odo berjanji akan mendukung dan mengakui otoritas Charles Martel dibanding raja2x lainnya yang menduduki wilayah yang kita kenal sekarang sebagai perancis.

Setelah beberapa kali mencoba pasukan muslim akhirnya berhenti menyerang memasuki eropa dan mengkonsolidasikan kekuatan di Iberia.

Mereka melihat disana ada orang2x Kristen dan Yahudi telah hidup disana.

Pemimpin mereka menganggap orang2x Kristen dan Yahudi adalah para ahli kitab yang diperintahkan oleh Qur'an harus dilindungi oleh sebab itu mereka melindungi mereka dan membiarkan mereka hidup selama mereka mematuri peraturan pemerintah dan membayar pajak.

Orang2x muslim membawa pengetahuan dari tanah jauh seperti India dan Cina sedangkan orang2x Kristen dan Yahudi yang telah ada disana membawa pengetahui hellenistic dari Romawi/Yunani dan kolaborasi mereka selama puluhan thn berikutnya membuat achievement yang sangat penting untuk manusia seperti prinsip2x kompas, kimia, penggunaan alat2x medis, ilmu aljabar, etc. Sebaliknya kebudayaan hellenistic memberikan sumbangan pada arsitektur, seni pahat, musik, lukis/model kaligrafi, etc.


mereka hidup berdampingan dan menjadikan kota Cordoba sebagai salah satu pusat kebudayaan dunia dimasa dimana saat itu dunia dianggap berada pada fase jaman kegelapan (Dark Ages).


Pada pertengahan abad ke 8, seorang pangeran arab dari kekhalifahan umayyah kabur dan sampai di Cordoba setelah kekhalifahan ummayah digulingkan oleh kekhalifahan yang baru yang bernama abbasiyah.

Pangeran itu bernama Abdul Rahman, ayahnya adalah seorang arab muslim sementara ibunya berasal dari suku berber. Campuran 2 budaya ini membuat Abdul Rahman lebih toleran terhadap perbedaan kebudayaan.

Di Cordoba dia berhasil menyatukan masyarakat multi-kultural ini dan memimpin pemberontakan mengulingkan gubernur cordoba saat itu yang dianggap korup.

Dikemudian hari cucunya yang bernana Abdul Rahman III memisahkan diri dari Kekhalifahan muslim yang bertikai saat itu yaitu antara Fatimah yang beraliran syiah dan Abbasiah. Dia mendirikan kekhalifahan sendiri yang disebut Cordoba.

Masyarakat Islam-Kristen-Yahudi di Cordoba menikmati kebebasan dan toleransi, mesjid, sinagoge dan gereja dapat hidup berdampingan tanpa ada masalah.

Masalah baru muncul setelah Paus di Roma melihat apa yang dilakukan oleh orang Kristen di Spanyol dianggap sebagai sebuah bidah dan mendeklarasikan pensucian spanyol.

Hal ini kita kenal sebagai Reconquesta sebuah prelude dari Perang Salib yang akan timbul 1 abad kemudian.

Para pemimpin kristiani menerima panggilan ini dan menyatukan diri untuk mensucikan tanah Spanyol.

Mereka menyerang kekhalifahan Cordoba dan berhasil menguasai banyak kota. Tetapi mereka terkejut akan apa yang mereka temukan disana, banyak sekali buku2x dan iptek dan pengetahuan yang gak pernah mereka ketahui sebelumnya sekarang sudah diterjemahkan kedalam bahasa latin oleh para orang Yahudi/Kristen.

Mereka juga menemukan bahwa orang2x muslim yang ada disana tidak seperti apa yang sering digambarkan pada mereka sebagia bangsa barbar dari padang pasir. Orang2x muslim ini umumnya terpelajar dan mereka hidup berdampingan dengan orang2x Kristen.

(Ada kisah mengenai orang Kristen yang tubuhnya di potong2x oleh Emir Cordoba dan walaupun kemungkinan besar hal ini benar terjadi namun terlalu dilebih2xkan oleh Gereja saat itu dengan tujuan propaganda).

Kerajaan2x seperti Leon, Castile, Navare dan Asturia sekarang malah berbalik melindungi orang2x muslim/Yahudi yang ada ditempat itu karena mereka melihat potensi yang bisa mereka dapatkan dari para cendekiawan ini.

Tanpa para cendekiawan dan iptek kolaborasi antara Yahudi-Kristen-Islam maka age of exploration (abad penjelajahan) mungkin gak akan terjadi karena peta dunia mengenai daerah2x yang jauh berasal kolaborasi di Cordoba ini.

Makanya kenapa 200-300 thn kemudian Spanyol dan Portugis memimpin dalam eksplorasi dunia baru karena mereka memiliki keunggulan dalam tekhnik konstruksi, navigasi dan kalkulasi.

Ini semua adalah jasa dari kolaborasi bersama YKI.

Melanjutkan cerita yg sebelumnya, setelah kekhalifahan Cordoba diserang oleh kerajaan Kristen dari utara sesuai amanat Paus maka sisa2x kerajaan Islam kecil2x meminta bantuan pada kekhalifahan muslim lainnya yang berasal dari Afrika utara (Moroko) yaitu kekhalifahan Al-Muhawidun.

Ketika pasukan dari Al-Muhawidun ini tiba di Seville mereka melihat bagaimana orang2x Islam hidup bersama dengan orang2x Kristen dan Yahudi dan mereka sangat terkejut.

Mereka melihat Orang2x Islam mentolerir adanya anggur yang diminum oleh orang Kristen, musik yang dinyanyikan oleh biduan wanita dan wanita yang tidak menggunakan burqa ato ditemani oleh muhrimnya ditempat umum, dsbnya. Mereka jg mendapatkan vazir (Perdana menteri) kerajaan tersebut adalah orang Yahudi.

Hal ini oleh mereka dianggap sebagai bidah dan merekapun melakukan "pembersihan". Mereka menyerang sevilla dan grenada, mereka menghancurkan gereja, sinagoge dan membakar/menghancurkan pusat2x kesenian, lukisan, patung2x dan memerintahkan wanita harus menggunakan burqa dan menutup auratnya tidak boleh lagi ada ditempat umum tanpa dikawal muhrimnya.

Mereka juga membunuh para muslim yang dianggap telah menyimpang dari jalan Allah yg menyerukan toleransi, memberikan perlindungan pada kaum Yahudi/Kristen.

Seluruh perpustakaan dibakar, hanya boleh ada 1 buku yang dijadikan acuan yaitu Al-Quran. Menurut pemahaman mereka semua yang manusia perlukan telah ada didalam Al-Quran jadi gak butuh buku laen, kalo ada buku laen yang kontradiktif dengan Al-Quran maka buku itu salah dan harus dimusnahkan.

Akibat hal ini banyak orang2x Yahudi/Kristen melarikan diri bahkan orang muslim pun banyak yang khawatir dan melarikan diri menuju ke utara dan barat dimana kerajaan Kristen yang awalnya membantai mereka sekarang malah melindungi mereka untuk alasan prestise setelah melihat/mengetahui kebudayaan dan iptek yang tidak pernah mereka lihat sebeluimnya.

Namun hal ini tidak berlangsung lama karena nanti kerajaan2x ini dipaksa untuk mengusir orang2x itu atau mereka harus convert jadi Kristen.

Tapi itu cerita berbeda, yang ingin saya katakan adalah bahwa mungkin untuk ke 3 agama ini hidup bersama dan berdampingan dan menghasilkan sebuah kebudayaan unik yang menjadi salah satu masa keemasan dalam sejarah peradaban manusia

Spanyol jadi salah satu super power di Eropa pada abad ke 15 itu karena pada abad ke 13 di semenanjung iberia ada kejadian yang membuat banyak kerajaan2x di spanyol akhirnya menampung para pelarian muslim dan yahudi dan mempelajari budaya dan pengetahuan mereka.

Oleh karena itu mereka jadi maju dalam ilmu astronomi dan pelayaran karena pengetahuan yang dibawa orang Yahudi dan Muslim ini.
       *originally posted by berwin kaskus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar